Awal Oktober 2019, pertama kalinya kami sah menjadi penghuni rumah yang kami tempati sekarang ini. Iya, sejak 2014 di Depok, akhirnya terkabul juga memiliki tanah/rumah di sini. Bukan tanpa sebab keriangan ini muncul, karena saat awal suami mutasi ke Jakarta, lalu kami memilih tinggal di Depok, rasa-rasanya kok ya harga tanah di Depok ini terlalu menjulang tinggi ya. 

Namun, Allah maha pemberi rejeki, dan paling mengerti atas setiap do'a. Alhamdulillah, Allah memberi kami tanah lalu kami membangun rumah diatasnya.
Pembangunan rumah ini menghabiskan waktu 10 bulan. Yaitu dari Desember 2018 sampai Oktober 2019. Itu juga beberapa area masih belum selesai sepenuhnya. Semisal pagar di teras lantai 2, dan taman. 

Semenjak menempati rumah ini, aku jadi rajin melihat-lihat inspirasi dekorasi rumah di Instagram dan pinterest. Jujurnya, rumahku ini masih kelihatan kosong banget, dan minim dekorasi. Berhubung belum bisa berbagi soalan dekorasi, aku ingin berbagi dulu mengenai penempatan 3 kamar mandi di rumah ini. 

Mulai dari kamar mandi di kamar tiudr utama dulu ya, lalu nanti menyusul kamar mandi lantai 2 untuk anak-anak, dan kamar mandi tamu di lantai 1. 

Kamar Mandi Di Kamar Tidur Utama

Ini adalah satu-satunya kamar mandi yang ada di dalam kamar. Luasnya secara denah adalah 2 x 3 m.


Kamar mandi ini berdampingan dengan 2 area, yaitu kamarku dan taman mungil di kamarku. Jadi, dinding pembatasnya sengaja hanya terbuat dari kaca. Yang pertama adalah dinding antara kamarku dan kamar mandi terbuat dari kaca tebal. Ini awalnya dibuat dinding bata saja, ternyata setelah kami lihat-lihat kok ya agak kurang cahaya matahari yang masuk. Apalagi sinar matahari dari pintu kaca kamar ke taman juga sedikit terhalang oleh tembok kamar mandi. Akhirnya, dinding Kamar mandi yang bersebelahan dengan kamar kami jebol saja, mumpung masih baru dipasang bata. Gantinya adalah kaca tebal. Ide ini aku ambil dari beberapa hotel yang pernah kami inapi, seperti The Margo Hotel Depok.

Penampakan dinding kaca pembatas jika dilihat dari kamarku

                           
           Penampakan dari kamar mandi ke kamar. 

  
                           
Penampakan jendela kaca besar yang berbatasan dengan taman. Foto ini diambil saat aku ingin ikut setoran ke komunitas Homedecorlovers dengan tema "Tangga sebagai dekorasi"

Kamar mandi mendapatkan asupan cahaya yang banyak dari taman. Ya karena itu tadi, di sisi lain kamar mandi, ada jendela kaca yang besar yang juga berdampingan dengan taman kecil yang atasnya terbuka. Jadi ketika cahaya itu masuk ke kamar mandi, otomatis kamar juga mendapatkan cahaya dari kamar mandi. 

Sengaja banget memposisikan bathub di samping jendela kaca, agar saat berendam air hangat, pikiran kita juga lebih segar saat melihat yang hijau-hijau dan segar segar di taman itu. Yaah, walau taman ini temasuk yang belum selesai ya. Tapi, melihat ke atas seberang kaca dari bathup, dapat juga melihat awan dari sana. Ini saja sudah membuat nyaman ya. 
Nah, kebiasaanku, selalu bawa gadget saat berendam. Soalnya berendam pasti membutuhkan waktu yang sedikit lama ya, jadi bosan rasanya jika tidak diselingi dengan hal lain. Bahkan anak-anakku, terkadang membawa buku mereka ke kamar mandi mereka di lantai 2. 

Mengapa kamar mandi sangat memerlukan asupan cahaya dan aliran udara yang bagus? 
1. Menghemat listrik. Dengan adanya cahaya yang banayk dari pagi hingga sore, maka tidak        perlu menghidupkan lampu saat masuk ke kamar mandi. 
2. Kamar mandi cepat kering.
3. Menghilangkan lembab dan bau. 

Oiya, wastafel di 3 kamar mandiku ini bukanlah wastafel baru. Wastafel-wastafel ini aku beli di Pasar Rumput, Jakarta. Harganya murah kok, dan ber-merk TOTO yang nggak gampang rusak. Wastafel yang aku pasang di kamar mandiku ini hanya berharga Rp 400.000 sudah dengan bonus meja marmernya. Masih seperti baru karena dirawat dan dibersihkan dengan baik. 
                          

Begitupun dengan wastafel di kamar mandi lain, semuanya adalah hasil hunting di Pasar Rumput. harganya sekitar Rp 150.000 dan Rp 200.000. Jadi, buat kamu yang sedang membangun rumah, atau renovasi kamar mandi, sangat direkomendasikan kok mencari wastafel di Pasar Rumput. Bentuknya macam-macam dan ber-merk Toto. Tapi harus sangat teliti ya saat memilih barang. Karena terkadang ada yang sudah dilapisi cat, alias bukan warna aslinya. Tapi kelihatan kok kalau kita teliti. 

Selain bathub, sudah pasti harus ada shower ya. Karena, nggak mungkin juga setiap hari mandinya berendam di bathub. Justru sebenarnya aku lebih suka semburan air panas dari shower daripada di bathub. Hanya saja, kadang kita ingin memanjakan diri aja dengan bermandikan busa yang beraroma ya. Apalagi kalau ada lilin aroma terapi, bisa berasa syahdu dan rileks kan ya.

Oiya, banyak detil-detil yang dipikirkan suamiku namun luput dari pikiranku. Contohnya detil di kamar mandi. 
Nah, ini nih... detil yang ada di bawah shower dan wastafel ini yang juga ingin aku sharing. 
Ini adalah "Smart Floor Drain Tile Insert"

Apa itu Floor Drain?
Adalah penutup sekaligus penyaring pembuangan air. Kenapa aku merasa perlu posting detil yang sekayaknya remeh temeh begini?
Karena ternyata, bentuk floor drain juga dapat mempengaruhi tampilan keseluruhan kamar mandi. Ini kemauan suamiku, yang aku juga baru ngeh setelah dipasang. Ternyata memang kelihatan lebih rapi, manis, karena floor drain-nya senada dengan granit/keramik kamar mandi.

Floor Drain yang bisa dipasang keramik ini bisa dipesan online kok. Ketik saja kata kunci "Smart Floor Drain Tile Insert", akan muncul bentuk floor drain yang bisa dipakai 2 sisi. Bisa dipakai bagian flat-nya kalau tidak mau dipasang keramik di cover-nya itu, dan jika mau dipasang keramiknya, maka tinggal dibalik.

Nah, kalau bentuknya begini, nggak kelihatan kan kalau ada sisa rambut atau kerak sabun yang nyangkut di penyaringan air. Karena sisa rambut atau kerak sabunnya tersaring di bagian dalamnya. Tinggal dibuka aja floor drain-nya lalu dibersihkan seperti biasa.

Note, walau tidak kelihatan, penyaringan tetap harus selalu dibersihkan seperti biasa ya. Kalo nggak, ya airnya mampet dong, karena banyak sisa rambut.

Kamar Mandi Lantai 2

Luas: 2 m x 2,5 m
Kamar mandi di lantai 2 ini digunakan oleh anak-anakku Hamdi dan Ahza yang memang kamarnya ada di lantai 2.


Kamar mandi ini juga mendapatkan asupan cahaya yang baik. Suamiku membeli glasblock yang banyak dan memasangnya meninggi di sebelah bathub dari atas plafon sampai batas bathup

                                        

Ornamen-ornamen lainnya hampir sama dengan kamar mandiku juga. Bahkan konsep warna dan motif keramik juga sama. Yaitu Krem dan motif abu-abu.
Nah, wastafel dan bathup nya juga hasil pencarian di Pasar Rumput. 

Di sini, anak-anak juga sering membawa buku atau gadget. Bahkan ketika BAB pun mereka membawa sesuatu untuk menghilangkan bosan. Ya samalah kayak emak-ayahnya ... 😃😃😃😃😃😏.


Kamar Mandi Tamu

Luas 2m x 2m
Kamar mandi tamu ini memanfaatkan ruang kosong di bawah tangga. Tadinya ketika suamiku mengusulkan agar kamar mandi tamu letaknya di bawah tangga saja, aku khawatir akan terlalu sempit. Karena kan ruangnya kurang proporsional ya. 

Tapi, setelah kamar mandi ini selesai, ternyata kamar mandi tamu ini lebih luas dari kamar mandi kami di rumah kontrakan sebelum kami pindah ke sini. Memanfaatkana area bawah tangga untuk kamar mandi bukanlah ide yang buruk, asalkan tetap memperhatikan tingginya ya. Jadi nggak berasa sumpek di dalamnya.

Nah, Pencahayaan di kamar mandi ini juga berasal dari taman, tapi memang tidak memakai banyak glasblock, jadi tidak seterang kamar mandi lainnya. 

                         


   Penampakan area kamar mandi di bawah tangga

Semoga, berbagi ide dan cerita ini dapat dijadikan inspirasi ya bagi pembaca, terutama bagi teman-teman yang sedang renovasi atau membangun rumah.







19 Komentar

  1. Mbaa cakeepp banget kamar mandinya. Btw aku salfok sprei nya. Naksiir.. belinya dimana mba? *Ehh kepo amat yakk hihiii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masya Allah... jazakillah khoir mbak enny.
      Spreinya kebetulan memang produk jualanku xixixi... Aku punya toko online di IG, ini jualan mukena-gamis-sprei bikinan penjahitku sendiri.
      Kalo mau liat2 motifnya bisa cuss ke https://www.instagram.com/aufadina_store/

      atau wapri saya aja buat nanya2...

      Hapus
  2. Mbaaaak! Ini jawaban dari keinginankuuu!

    Oke langsung cuuusss ke pasar rumput buat hunting ginian nih, thank God ya ada blogwalking jadi menjawab pertanyaan para IRT !

    love love ur bath tub!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, kebahagian kita sebagai blogger adalah ketika postingan kita bisa jadi inspirasi ya kan mbak tanti sayaang...

      Hapus
  3. Desain kamar mandinya bagus mbak. Betah bersih2 badan kalau kamar mandi bagus begini ya. Suka dengan warna keseluruhan, bersih dan menenangkan. Kalau pakai cat gelap saya malah kurang suka, nuansanya ga enak, rasanya pingin cepat2 keluar kamar mandi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masya Allah.. alhamdulillah mbak.
      Iya mbak.. warna putih/krem/broken white bisa bikin kamar mandi kelihatan luas juga ya mbak

      Hapus
  4. bookmark ah, simpan. Boleh ya mbak.
    Saya juga sedang proses membangun rumah. Lihat kamar mandinya kok jadi mupeng.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleeh banget mbak nanik sayaaang.
      Cerita ini dibagi sebagai inspirasi bagi yang ingin.

      Hapus
  5. Aduhhh lihat kamar mandinya bikin betah deh. Aku tuh kalau lihat rumah, pertama kali yang diperhatikan pasti kamar mandi. Pokoknya suka banget deh sama kamar mandinya. Eh, boleh niru ya kalau aku pas bangun rumah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh bangeet mbak saayy...
      Senang malah kalo bisa jadi inspirasi.. ;)

      Hapus
  6. Begitu lihat foto kamar mandinya, beugh! Ini mah kamar mandi mahal. Empunya rumah kaya raya pastinya. Tapi eh, ternyata belanjanya di Pasar Rumput, yak? Huaaa ... Tips jitu banget nih. Dapat barang-barang bagus dengan harga murah. Bisa banget ya bikin biaya renovasi seminimal mungkin tapi hasil semaksimal mungkin.

    Salut euy kerjasama suami istri dalam mengonsep rumah baru kalian.

    BalasHapus
  7. Aku tau nihh pasti part kamar mandi paling primadona karena memang kece sekali. Ga ngabisin banyak space. Minimalis rapi nyaman dan terlihat betul-betul fungsional membuat rileks. Pilihan materialnya ga asal aja. Tiap detailnya ada alasan. aku suka sekali pokonya dengan konsep kamar mandinya Mak.. ijin nyontek yaa kalo ada rezeki nanti bikin rumah hehe..

    BalasHapus
  8. Wahwah...aku seneng ini kamar mandi setengah kering begini, jadi lebih bersih. Kamar mandiku masih pakai bak mandi jadul...wkwkwk. Harus rajin ngosek. Makasih idenya lho...

    BalasHapus
  9. Udah mirip hotel nih kamar mandinya Kak Fida... Bikin nyaman dan mudah dibersihkan ya jadinya. Apa lagi saluran pembuangannya, kekinian tuh

    BalasHapus
  10. Cakep banget Mbak desainnya hehe. Jadi inspirasi emak-emak nih buat perhatikan hal-hal macam ini. Kamar mandi soalnya biasanya luput dari perhatian

    BalasHapus
  11. Cakep ya kamar mandinya bakal betah berlama2 di kamar mandi kalo kayak gini haha... Btw emang bener urusan floor drain penting banget. Suka kalo di hotel pas dapet yang pembuangan airnya lambat.. udah gitu keliatan kotorannya.. haha

    BalasHapus
  12. Ini sih kamar mandi sultan. Ke penginapan yg kami sewa saja, kamar mandinya tidak semewah ini. Hehehe...
    Saya jadi kepikiran, kamar mandinya saja lux, apalagi ruangan lain ya...
    Alhamdulillah Mbak sudah punya hunian idaman

    BalasHapus
  13. Masya allah keren sekali kamar mandi nya, menginspirasi nih tapi sayangnya kamar mandiku kecil huhuh jadi cuman pakai shower aja ga bisa pakai bathtub huhuh

    BalasHapus
  14. Wah, kayak hotel euy...
    Jadi lsg liat kamar mandi ku, beli bak jadi ukuran 1.5x1 hihi
    Tp keren ide2nya 🙏

    BalasHapus