Engkau dan sebongkah senyummu
Menggenggam jariku ketika pelupuk mataku basah
Menarikku lembut ketika ibu menghantarku untuk pertama kalinya
Dan ia menghilang sejenak

Saat itu..
Tak ada faham selain menangis
Dipangkuanmu aku menyerah
Bersama musikmu aku bangun
Dan aku mulai terngiang senyum saat kau bercerita

Bersamamu aku mengenal cinta orang-orang disekelilingku
Menggaruk pasir demi mencari mutiara
hingga sadar akan keberadaanmu
yang terus menggenggamkan mutiara itu ditanganku
agar kelak aku lebih berarti
dimata dunia dan TUHANKU

4 tahun ..
tak pernah cukup untukku
4 tahun ...
dengan kesabaranmu dan polah tingkahku
dan selama 4 tahun aku berproses

kini setelah tahun-tahun itu..
aku melangkah membawa bekal
Sebutir mutiara yang kau titipkan
dan tetap akan ku genggam ketika aku menjalani bagian-bagian masa depanku
Karena ada engkau didalamnya ... dan selalu ada engkau... guruku

Tak berujung rasa terima kasihku untukmu
Kata-kata yang kau tanamkan berpendar indah menggeluti nadiku
memberikan keberanian untuk kebenaran
menempel kelembutan dalam kata-kataku

Puisi ini dibawakan Hamdi pada saat wisuda TK


0 Komentar